Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Proyek PLN di Kalbar Hadapi Kendala

Manajer Operasi dan Konstruksi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Barat, I Wayan Semudiarsa mengatakan di Kalbar ada dua proyek pembangkit PLN yang masih mengalami kendala.
Ilustrasi perawatan jaringan listrik PLN/Antara-Rony Muharrman
Ilustrasi perawatan jaringan listrik PLN/Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, PONTIANAK -  Manajer Operasi dan Konstruksi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Barat, I Wayan Semudiarsa mengatakan di Kalbar ada dua proyek pembangkit PLN yang masih mengalami kendala.

"Dari total seluruh Indonesia ada 34 proyek pembangkit PLN yang terkendala dan di Kalbar ada dua yakni di PLTU Bengkayang dan PLTU Parit Baru Siantan, Pontianak," ujarnya di Pontianak, Senin (14/11/2016).

Wayan menjelaskan kendala yang ada lantaran kesulitan finansial yang dialami oleh kontraktor sehingga proyek lamban berjalan.

"Namun proyek tersebut akan tetap dilanjutkan dengan terminasi subkontraktor untuk PLTU 1 Kalbar atau PLTU Parit Baru," katanya.

Saat ini kata dia untuk progres pembangunan kedua proyek tersebut meski lamban per Oktober 2016 untuk PLTU 1 Kalbar/PLTU Parit Baru sudah 85,49 persen. Sedangkan untuk PLTU 2 Kalbar/PLTU Bengkayang 80,97 persen.

"Intinya sampai saat ini pekerjaan di lapangan masih dilanjutkan dan kita berharap ini akan cepat selesai," kata dia.

Sementara dari kedua proyek itu untuk PLTU 1 Kalbar/PLTU Parit Baru memiliki kapasitas 2 x 50 Mw dan PLTU 2 Kalbar/PLTU Bengkayang sebesar 2 x 27,5 Mw.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper