Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Dukung Program BUMDes

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung penuh program membangun desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes yang diprakarsai Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.

Kabar24.com, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung penuh program membangun desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes yang diprakarsai Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan pihaknya terus berupaya desa di Sumsel menjadi mandiri dengan membuat usaha yang bisa menghasilkan, bukan hanya di bidang Infrastruktur semata.

“Sumsel sendiri memiliki 2.859 Desa dengan dana desa yang digulirkan pemerintah senilai Rp,1,78 triliun, kami sangat menyambut baik gagasan BUMDes dan Sumsel segera menindak lanjuti,” katanya, Jumat (4/11).

Program pemberdayaan desa melalui BUMDes, kata Alex, juga tidak hanya didukung pemda melainkan instansi lain, salah satunya perguruan tinggi di Sumsel.

Rektor Unversitas Sriwijaya (Unsri) Anis Saggaff mengatakan, Unsri siap mensukseskan program pemerintah salah satunya BUM Desa.

“Salah satu upaya yang sudah dilakukan yakni penandatanaganan kesepahaman bersama antara,Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kemenristekdikti dan Unsri,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo, m penyaluran dana Desa tahun 2016 rata-rata setiap desa menerima sebesar Rp643,6 Juta dan diprediksi meningkat di tahun 2017 sebesar Rp800,4 Juta per desa.

Menurutnya, besaran dana desa dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat berskala lokal yang diselenggarakan secara swakelola.

Dalam dua tahun terakhir, kata Eko, dana desa yang disalurkan pemerintah diantaranya untuk meningkatkan jumlah BUMDes yang jumlahnya terus meningkat tajam.

Pada akhir 2014 hanya berjumlah 1.022 unit, meningkat drastis pada tahun 2016 sebanyak 12.848 Unit yang tersebar di 25 provinsi. Untuk wilayah Sumsel sendiri, kata dia, terdapat 46 BUMDes.

“Dari 12.848 Unit BUMDes yang sudah terbentuk 40 diantaranya sudah memiliki omset antara Rp300 juta sampai Rp8,7 Milyar,” katanya.

Eko mengatakan, saat ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan berbagai Universitas yang tergabung dalam program Perguruan Tinggi Masuk Desa (Pertides) dan Unsri merupakan salah satu anggotanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper