Kabar24.com,BANDUNG- Sekitar 2.600 massa di Jabar akan ikut serta dalam aksi unjuk rasa mengecam pernyataan Gubernur DKI Jakarta atas dugaan penistaan agama pada Jumat (4/11/2016).
Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito mengatakan jumlah massa yang berangkat dari Jabar ke Jakarta terbilang cukup tinggi.
"Yang berangkat kurang lebih 2.600-an (orang)," katanya usai Apel Kebangsaan di Gasibu, Bandung, Kamis (3/11/2016).
Untuk menjaga keamanan, rombongan yang akan pergi ke Jakarta akan dikawal pihak kepolisian, bahkan di dalam setiap bus akan disiapkan personil untuk mengamankan massa saat dalam perjalanan.
"Pengamanan setiap bus yang berangkat ke sana dan yang lapor ke kita akan kita kawal dan di bus akan kita layani. Bila perlu sampai lokasi kumpul di Jakarta," ucapnya.
Pihaknya tidak menyebutkan berapa jumlah personil yang akan diturunkan Polda Jabar saat mengantar rombongan massa ke lokasi unjuk rasa.
"Untuk personil kita lihat kekuatan bisnya, yang penting ada pengawalan, dan di bus ada anggota kita yang melayani," jelasnya.
Polda Jabar sendiri mempersilakan siapa saja yang akan berangkat ke Jakarta, namun Ia menghimbau agar tidak membawa barang-barang berbahaya. Polda Jabar akan melakukan razia senjata tajam sebelum pemberangkatan ke Jakarta. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Perlu razia-razia itu, ini kan untuk keamanan kita bersama. Kalau bawa Sajam tujuannya udah beda lagi, kita menghindari itu. Kalau mau ke sana silahkan saja asal jangan bawa Sajam," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel