Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG Ingin Informasi Iklim Ditindaklanjuti Pemerintah

Informasi terkait ikllim, cuaca dan sejenisnya dari BMKG sebetulnya bisa dimanfaatlkan untuk berbagai bidang terkait masyarkaat dan aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PARIAMAN, Sumbar - Informasi terkait ikllim, cuaca dan sejenisnya dari BMKG sebetulnya bisa dimanfaatlkan untuk berbagai bidang terkait masyarkaat dan aktivitas sehari-hari.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sicincin, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, berharap publikasi informasi yang disampaikan pihaknya dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah hingga ke tingkat masyarakat.

"BMKG telah memiliki program penyebarluasan informasi terkait iklim, cuaca dan sebagainya sejak 2010 melalui buletin curah hujan yang diterbitkan setiap bulan," kata Kepala BMKG Sicincin, Heron Tarigan di Pariaman, Selasa (25/10/2016).

Ia mengatakan tujuannya yaitu agar pemerintah dapat mengetahui serta menyebarluaskan kepada instansi terkait dan masyarakat terkait kondisi iklim secara nasional khususnya Sumbar.

Berbagai informasi tersebut dapat berguna seperti di bidang kesehatan, pertanian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pendidikan dan lain sebagainya.

Publikasi informasi tersebut berupa buku yang disalurkan setiap bulannya mengenai prediksi perubahan cuaca, dan iklim selama tiga kedepan.

Ia menilai dengan disalurkan atau disampaikannya kepada instansi dan masyarakat, akan berdampak positif terutama di sektor pendidikan, pariwisata, BPBD, dan pertanian.

Sebagai contoh para petani bisa mengetahui perkiraan kapan musim bercocok tanam dilakukan, sehingga risiko gagal panen bisa diminimalisir.

"Di sektor BPBD pemerintah juga bisa mewaspadai lebih dini tentang bencana alam, sehingga masyarakat maupun pemerintah mampu lebih sigap," jelasnya.

Sementara itu Zulmadiar, salah seorang perwakilan Balai Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Padangpariaman, mengatakan publikasi informasi tersebut sangat membantu petani dalam bercocok tanam.

Meskipun demikian sebut dia, para petani masih ada yang belum menggunakan dan tidak mengacu kepada publikasi informasi yang disediakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper