Kabar24.com,JAKARTA—Meski sejumlah kalangan menyatakan bom yang meledak di kawasan New York bukan tindakan teroris, namun Gubernur New York, Amerika Serikat, Andrew Cuomo, mengatakan tindakan itu merupakan tindakan teroris meski belum ditemukan kaitannya dengan kelompok internasional.
"Sebuah bom yang meledak di New York jelas adalah aksi terori," kata Cuomo ketika meninjau lokasi ledakan sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (19/9/2016).
Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan yang cukup besar, namun "kami beruntung tidak ada korban jiwa". Ledakan itu menyebabkan 29 orang luka dan mereka kini telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
"Siapapun yang menempatkan bom itu, kita akan menemukan mereka dan mereka akan diadili," ujar Cuomo.
Menyusul ledakan tersebut, kata gubernur New York, pihaknya menerjunkan personel keamanan tambahan yang berjumlah sekitar 1.000 polisi dan garda nasional.
Penambahan aparat itu dimaksudkan sebagai langkah jaga-jaga dan mereka ditempatkan di berbagai lokasi strategis di New York..