Kabar24.com, JAKARTA—Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan mulai melakukan pemulangan jemaah haji asal Indonesia dari Arab Saudi pada 17 September 2016 waktu setempat.
Subhan Cholid, Kepala Bidang Transportasi, mengatakan jemaah gelombang pertama akan dipulangkan ke Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. PPIH pun sudah menyampaikan informasi tersebut kepada otoritas terkait, sehingga dapat disediakan sarana transportasi yang memadai.
Jemaah gelombang pertama yang dipulangkan ke Indonesia adalah Kloter JKS 001, JKG 001, JKG 002, BTH 001, MES 001, PDG 001, BDJ 001, SUB 001, dan UPG 001.
“Jemaah dari sembilan kloter yang masuk gelombang pertama harus mulai bersiap, karena penimbangan barang bawaan dilakukan 48 jam sebelum penerbangan,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu (14/9/2016).
PPIH juga akan memperketat pengawasan dalam proses penimbangan barang di pemondokan, agar tidak menghambat proses pemulangan jemaah haji. Apalagi, tahun ini tidak ada city check in, sehingga barang yang dibawa akan langsung dicek oleh pihak keamanan Arab Saudi.
Pemerintah juga telah berulangkali meminta jemaah untuk tidak membawa barang terlarang d dalam koper, termasuk air Zam-zam yang berlebihan.
“Dengan pola ini, maka sepenuhnya akan ditentukan oleh otoritas Arab Saudi. Mereka yang akan menentukan apakah barang yang dibawah jemaah sudah sesuai ketentuan atau belum. Kalau tidak sesuai ketentuan, tentu akan langsung dikeluarkan,” ujarnya.