Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Tiga Aspek Penting Pemotongan Hewan Kurban

Seiring dengan semangat masyarakat untuk menyelenggarakan penyembelian hewan kurban, beberapa aspek dalam penyembelian hewan menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Ilustrasi-Hewan Kurban/Antara-Saiful Bahri
Ilustrasi-Hewan Kurban/Antara-Saiful Bahri

Kabar24.com, JAKARTA--Seiring dengan semangat masyarakat untuk menyelenggarakan penyembelian hewan kurban, beberapa aspek dalam penyembelian hewan menjadi sangat penting untuk diperhatikan. 

Ada aspek-aspek yang harus dipenuhi sebelum dan setelah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban,” ujar Ira Firgorita, yang mewakili Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kementerian Pertanian dalam keterangan resmi, Rabu (7/9/2016). 

Hal itu disampaikan dalam acara Bimbingan Edukasi Penyembelihan Hewan Kurban yang diselenggarakan Kementerian Agama.

Ira menjelaskan beberapa aspek yang dimaksudkan ialah, pertama; kesehatan hewan, yang mencakup pemeriksaan fisik hewan dan legalitas hewan.

Ada tiga tahap yang dapat dilakukan dalam memastikan kesehatan hewan. Pertama, pastikan hewan kurban sehat dan telah diperiksa oleh dokter hewan serta dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan.

Kedua, segera laporkan gejala hewan sakit kepada Dinas Peternakan atau Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan di lokasi saudara. Terakhir, jangan memotong hewan sakit.

Kedua; aspek kesejahteraan hewan. Kesejahteraan hewan yang dimaksud adalah bagaimana bersikap ihsan terhadap hewan, mulai dari pengangkutan, penampungan, pemeliharaan selama penampungan dan penyembelihan.

Dalam hal ini tenaga penyembelih atau panitia kurban harus memperlakukan hewan kurban dengan baik,” tambahnya.

Aspek ketiga adalah kehalalan daging kurban. Dalam melakukan penyembelihan hewan kurban, tenaga penyembelih haruslah yang berkeahlian menyembelih dan memahami syariat Islam. Penyembelihan dimaksud wajib menghasilkan daging yang halal dan thayyib.

Namun permasalahan yang sering terjadi pada idul kurban adalah terbatasnya tenaga penyembelih yang berkompeten. Pada akhirnya bermunculan tenaga-tenaga penyembelih dadakan yang tidak berkompeten untuk menyembelih.

Menyikapi permasalahan ini, tenaga penyembelih tersebut harus meningkatkan kompetensinya agar berkeahlian dalam menyembelih hewan kurban,” tegas Ira.

Aspek keempat adalah aspek keamanan pangan yang mencakup pemeriksaan post mortem, kesehatan sanitasi lokasi pemotongan dan tata cara penanganan daging. Dalam hal ini proses pemotongan mulai dari hewan disembelih sampai pemisahan daging janganterlalu lama.

Perempuan yang juga seorang dokter hewan ini menegaskan agar penaganan daging dan jeroan terpisah. Jangan sampai daging terkontaminasi oleh kororan dari jeroan,” jelas Ira.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper