Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Pasangkan Jokowi Dengan Sri Mulyani, PKB: Jangan Bebani Jokowi

Wakil Ketua Fraksi PKB di DPR Maman Imanulhaq mengomentari soal wacana Partai Golkar menyandingkan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menkeu Sri Mulyani bersiap memberikan arahan tentang program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/7/2016)./Antara-Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menkeu Sri Mulyani bersiap memberikan arahan tentang program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/7/2016)./Antara-Widodo S. Jusuf

Kabar24.com, JAKARTA – Wakil Ketua Fraksi PKB di DPR Maman Imanulhaq mengomentari soal wacana Partai Golkar menyandingkan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurutnya hal itu terlalu cepat dan berpotensi membebani Presiden Jokowi dalam melaksanakan janji nawacita.

“Jangan sampai dukungan Golkar membelenggu. Jokowi harus fokus terwujudnya nawacita dan trisakti,” kata Maman saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2016).

Maman berpendapat langkah Golkar yang seakan mengunci Jokowi itu terlalu cepat, mengingat Jokowi masih memiliki 3 tahun masa kepemimpinan.

Dia yakin dengan lebih berfokus menepati janji-janji kampanye ketimbang politik praktis, Jokowi bisa kembali memenangkan Pilpres.

PKB sebagai partai pendukung pemerintah akan terus ikut mengawal dan mendukung.

Adapun wacana Jokowi dan Sri Mulyani muncul pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Golkar akhir pekan kemarin.

Dalam Rakornis itu Golkar sepakat memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019 dengan mulai menyusun strategi untuk bergerak secara masif dan menyeluruh.

Nama-nama yang akan disandingkan pun mulai muncul, satu di antaranya ialah Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper