Kabar24.com, JAKARTA—Kementerian Dalam Negeri memastikan ketersediaan blangko untuk kartu tanda penduduk elektronik atau eKTP secara nasional.
Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, mengatakan tahun ini Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil memiliki 4,6 juta blangko eKTP. Selama ini, pasokan blangko eKTP ke daerah dibatasi untuk mencegah penimbunan oleh oknum tertentu.
“Pengalaman pada 2015, distribusi blangko yang diberikan terlalu longgar, sehingga daerah tidak fokus dalam penggunaannya dan pencapaian target yang telah ditetapkan,” katanya, Kamis (1/9).
Tjahjo menuturkan selama ini pihaknya memang tidak menyalurkan blangko eKTP sesuai permintaan daerah, karena memperhitungkan kebutuhannya.
Hingga 31 Agustus 2016, Kementerian Dalam Negeri telah menyalurkan 2,1 juta blangko eKTP ke daerah. Saat ini, pihaknya pun mengajukan penambahan pengadaan blangko eKTP yang dapat dipakai tahun ini.
Blangko tersebut nantinya akan digunakan untuk mencetak eKTp masyarakat yang telah melakukan perekaman data kependudukan.
Daerah juga diminta selektif untuk memberikan pelayanan eKTP, karena blangko yang ada hanya untuk masyarakat yang telah melakukan perekaman data kependudukan, tetapi belum memiliki eKTP secara fisik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
