Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO HAJI: 19 Warga Jateng Ikut Ditahan di Filipina

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah mencatat 19 dari 177 calon haji asal Indonesia yang ditahan di Filipina yang menggunakan paspor palsu untuk berangkat ke Tanah Suci, berasal dari Jawa Tengah.
Ilustrasi. Jemaah haji. /Bisnis.com
Ilustrasi. Jemaah haji. /Bisnis.com

Kabar24.com, SEMARANG - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah mencatat 19 dari 177 calon haji asal Indonesia yang ditahan di Filipina yang menggunakan paspor palsu untuk berangkat ke Tanah Suci, berasal dari Jawa Tengah.

"Sudah dicek, ada 19 orang yang paspornya berasal dari Jawa Tengah," kata Kepala Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah Bambang Sumardiono di Semarang, Rabu (24/8/2016).

Menurut dia, 19 orang tersebut masing-masing 14 berasal dari Kota Semarang dan lima dari Kabupaten Pati.

Paspor ke-19 orang tersebut, kata dia, dipastikan resmi terbitan kantor keimigrasian.

Adapun mengenai lokasi keberangkatan mereka menuju Filipinia, kata dia, tidak diketahui. "Mereka berangkat dari mana, itu yang tidak diketahui," katanya.

Dari informasi yang diperoleh, lanjut dia, mereka masuk ke Filipina dengan tujuan berwisata.

Sebelumnya, 177 WNI diamankan di Filipina karena menggunakan paspor palsu untuk berangkat haji melalui negara tersebut.

Paspor palsu yang dipegang para WNI tersebut diperoleh dari sekelompok warga Filipina yang bekerja pada jasa layanan pemberangkatan ibadah haji di Filipina.

Dengan membayar 6.000 hingga 10.000 dolar Amerika Serikat, mereka dapat berangkat haji dengan menggunakan kuota cadangan yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada jamaah haji Filipina.

Ternyata, para anggota jamaah WNI itu diturunkan dari pesawat karena tidak bisa berbicara dalam bahasa Tagalog Filipina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper