Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Juru Foto Pengungsi Rohingya: Mereka Sempat Ingin Saling Bunuh

Suasana penuh kesedihan ketika mereka berada di Thailand dan harapan ketika di Aceh. Hal itu terlihat pada satu foto tiga wanita Rohingya sedang menangis di sebuah kapal di perairan Thailand (foam work, 50x70 cm, 2016).
Situasi jauh berbeda ketika mereka mendarat di Aceh. /Bisnis.com
Situasi jauh berbeda ketika mereka mendarat di Aceh. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA - Suasana penuh kesedihan ketika mereka berada di Thailand dan harapan ketika di Aceh. Hal itu terlihat pada satu foto tiga wanita Rohingya sedang menangis di sebuah kapal di perairan Thailand  (foam work, 50x70 cm, 2016).

Lalu di bawahnya masih orang yang sama dengan ekspresi datar di Aceh. Foto tersebut ditampilkan pada pameran fotografi Odysseys di Museum & Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, karya fotografer Agency France-Presse (AFP) pada 22 Juli hingga 8 Agustus lalu.

Chaideer Mahyuddin, sang fotografer sengaja merangkai foto tersebut untuk menunjukan antara kepahitan dan harapan para pengungsi Rohingya. Dalam satu bingkai berisi dua foto pengungsi-pengungsi yang sama dengan suasana berbeda.

Chaideer sengaja membandingkan dua foto itu guna memperlihatkan bahwa mereka memiliki harapan saat mendarat di Aceh. Foto-foto ekspresi kesedihan itu didapat Chaideer dari rekannya yang mengambil foto orang-orang Rohingya di Thailand.

Pada awalnya, Chaideer tidak berada di lokasi pengungsi-pengungsi Rohingya di Aceh Timur dan Utara. Namun setelah dilihat foto rekannya ada kesamaan pengungsi-pengungsi Rohingya di Thailand, dia putuskan segera mencari pengungsi-pengungsi itu.

Di tempat penampungan Chaideer bertemu dengan orang-orang yang pernah dipotret rekannya di Thailand. Dari pertemuan itu, didapatkanlah cerita pengalaman mereka selama di lepas lautan. Chaideer mengungkapkan para pengungsi ini sempat ingin bunuh-bunuhan satu sama lain di dalam kapal karena berebut makanan di dalam kapal.

Situasi jauh berbeda ketika mereka mendarat di Aceh. Di Tanah Rencong itu mereka mendapatkan perlakuan manusiawi dari masyarakat setempat.  "Saya hanya foto ulang, tapi pesannya kalau di Thailand mereka tidak ada harapan. Namun di Aceh mereka diperlakukan manusiawi," ujarnya saat ditemui Bisnis.com awal Agustus lalu.

Adapun fotografer yang terlibat dalam pameran ini yaitu Ye Aug Thu, Christope Archambault, Chaideer Mahyuddin, Mohd Rasfan, Munir uz Zaman, Angelos Tzortzinis, Bulent Kilic, Aris Messinis, Nikolay Doychinov, Robert Atanasovski, Dimitar Dilkoff, Armend Nimani, Jure Makovec, dan Joe Klamar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper