Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penghematan Anggran: Kemenag Fokus Pada Program Yang Dibutuhkan Masyarakat

Kementerian Agama memprioritaskan program yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka menghemat anggaran. Beberapa pengeluaran yang diprediksi tidak dapat terserap hingga akhir tahun akan dipangkas dengan tetap mempertimbangkan urgensi masing-masing program.
Menag Lukman Hakim Saifuddin /Antara
Menag Lukman Hakim Saifuddin /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Agama memprioritaskan program yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka menghemat anggaran. Beberapa pengeluaran yang diprediksi tidak dapat terserap hingga akhir tahun akan dipangkas dengan tetap mempertimbangkan urgensi masing-masing program.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan setiap unit kerja harus melihat mana program yang dibutuhkan masyarakat sehingga fungsi pendidikan dan fungsi agama pada masing-masing satuan berjalan lebih efektif.

"Masing-masing unit kerja harus melihat mana program-program riil yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Prioritaskan program-program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga fungsi pendidikan dan fungsi agama pada masing-masing satuan kerja bisa lebih efektif dan efisien pelaksanaannya," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/8/2016).

Seperti diketahui, pemerintah melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.4/2016 tentang Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 12 Mei 2016.

Inpres itu menginstruksikan kepada pimpinan Kementerian/Lembaga (K/L) untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing dalam rangka penghematan dan pemotongan belanja K/L Tahun Anggaran 2016 dengan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Lukman mengatakan masing-masing unit kerja agar setelah menyelenggarakan rapat internal segera berkoordinasi dengan biro perencanaan untuk memastikan pos-pos anggaran yang akan dihemat. Selain itu, penyusunan anggaran tahun 2017 harus lebih cermat sehingga ketimpangan dalam pos-pos anggaran Kemenag tidak terulang kembali pada tahun selanjutnya.

Sekjen Kemenag RI Nur Syam menambahkan agar masing-masing unit eselon 1 memperhatikan waktu penyerapan anggaran yang tinggal 4 bulan ke depan. Selain itu, Sekjen juga merencanakan untuk melaksanakan konsinyiring internal untuk mendiskusikan pos-pos anggaran mana saja yang akan dicermati kembali agar dapat dilakukan penghematan sesuai amanat Inpres No. 4 Tahun 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper