Kabar24.com, JAKARTA—China dan Rusia akan menggelar latihan gabungan angkatan laut rutin di Laut China Selatan pada September untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara.
Pelatihan tersebut dilakukan bersamaan dengan meningkatnya ketegangan di wilayah perairan sengketa tersebut setelah pengadilan internasional mengeluarkan putusan bulan ini bahwa China tidak memiliki hak bersejarah atas Laut China Selatan.
“Ini merupakan pelatihan rutin tentara kedua negara, bertujuan untuk memperkuat kemitraan China-Rusia yang sedang berkembang. Pelatihan ini tidak dilakukan untuk melawan negara lain,” kata juru bicara kementerian pertahanan China seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/7/2016).
China dan Rusia adalah anggota Dewan Keamanan PBB dengan hak veto dan memiliki pandangan serupa terkait sejumlah isu besar seperti krisis di Suriah yang membuat mereka bertentangan dengan Amerika Serikat dan Eropa Barat.
Tahun lalu, mereka mengadakan latihan bersama di Laut Jepang dan Mediterania.
China mengklaim hampir keseluruhan Laut China Selatan yang merupakan jalur perdagangan senilai lebih dari US$5 triliun setiap tahunnya. Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam juga mengajukan klaim atas wilayah tersebut.