Kabar24.com, JAKARTA - Pencarian besar-besaran sebuah persawat Angkatan Udara India yang hilang akibat badai di sekitar Teluk Benggala dan mengangkut 29 orang telah berlangsung selama tiga hari tanpa hasil.
Pejabat Angkatan Udara dan Angkatan Laut menyebutkan pencarian masih berlangsung tetapi sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda serpihan atau potongan pesawat. Media setempat melaporkan pada Minggu (24/7/2016) bahwa langit yang cerah dan cuaca yang lebih baik diharapkan bisa membantu pencarian.
Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (24/7/2016), Kementerian Pertahanan India menyebutkan laut berombak dan hujan pada Sabtu (23/7/2016) telah menghalangi pencarian.
Enam belas kapal, sebuah kapal selam, dan enam pesawat dikerahkan untuk mencari pesawat yang hilang dalam misi rutinnya mengirimkan suplai ke pulau terpencil di Teluk Benggala pada Jumat lalu (22/7/2016).
Pesawat AN-32 buatan Rusia tersebut sedang dalam perjalanan menuju Port Blair, ibu kota pulau Andaman dan Nicobar milik India, ketika hilang dari radar.
Pesawat tersebut mengangkut 21 orang personel militer termasuk enam kru kapal. Sementara itu, korban lainnya merupakan penduduk sipil dan beberapa keluarga prajurit yang ditugaskan di pulau-pulau tersebut.