Kabar24.com,JAKARTA—Bencana banjir di provinsi Hebei, China dilaporkan telah menewaskan 105 orang dan mengakibatkan kerugian senilai US$2,3 miliar dolar.
Hal ini disampaikan oleh pemerintah lokal ada Minggu (24/7/2016) seperti dikutip dari Bloomberg.
Selain korban tewas bencana ini juga mengakibatkan hilangnya 104 orang warga dan sebanyak 307.300 orang harus mengungsi. Lembaga pemberitaan resmi China Xinhua News menyebutkan pasokan air di ibukota provinsi Shijiazhuang terganggu akibat terkontaminasi.
Berdasarkan survei yang dilakukan Bloomberg terhadap pendapat para ekonom, bencana banjir terburuk di China sejak 1998 ini berpotensi memangkas pertumbuhan kuartal tiga sebanyak 0.2%.
Pertubumhan ekonomi China mencapai 6.7% dalam tiga bulan hingga Juni. Pertumbuhan ini sesuai dengan prediksi pada kuartal pertama yang menjadi pertumbuhan terlambat sejak 2009.
Foto: Reuters.