Kabar24.com,JAKARTA— Lebih dari tiga perempat penduduk Jerman meyakini bahwa negaranya akan segera menjadi target terorisme setelah seorang pencari suaka berusia 17 tahun yang diklaim oleh ISIS melukai penumpang kereta api dengan menggunakan kapak di sebuah kereta.
Berdasarkan sebuah survei oleh Forschungsgruppe Wahlen yang dirilis pada Jumat seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/7/2016) 70% rakyat menduga bahwa akan terjadi serangan terorisme dalam waktu dekat.
Pihak Kepolisian Bavaria menembak mati remaja tersebut setelah dia melukai empat orang dari Hong Kong di kereta dan seorang penduduk lokal ketika berusaha melarikan diri.
Insiden ini terjadi beberapa hari setelah seorang warga Tunisia melakukan tindakan gila mengendarai truk seberat 25 ton di kerumunan warga yang sedang merayakan perayaan Bastille Day di Nice Prancis dan menewaskan 84 orang korban.
Menteri Kehakiman Jerman Heiko Maas menyebutkan rakyat tidak perlu panik tetapi jelas bahwa Jerman berpotensi menjadi target.
Survei yang melibatkan 1.271 responden tersebut dilakukan tiga hari setelah insiden kereta api.