Kabar24.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan yang mendalam atas jatuhnya lebih dari 70 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan teror di Promenade des Anglais, Nice, Prancis, saat pesta nasional (Fête Nationale) Prancis, kemarin (14/7/2016).
"GP Ansor menyampaikan solidaritas terhadap masyarakat Nice dan Prancis pada umumnya," kata Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (15/7/2016).
Serangan teror dilakukan dengan penabrakan truk terhadap kerumunan massa yang sedang merayakan Pesta Nasional Prancis dan nilai-nilai kebebasan (liberté), kesetaraan (égalité) dan persaudaraan (fraternité).
GP Ansor juga meneruskan pesan dari Dewan Masjid Prancis (Conseil Français du Culte Musulman / CFCM) untuk melakukan sholat ghaib atas para korban yang tewas dan juga mendoakan kesembuhan para korban terluka serangan barbar tersebut, pada sholat Jum'at ini.
GP Ansor mengutuk keras serangan tersebut sebagai serangan bukan hanya pada nilai-nilai republikan Prancis, tetapi juga pada nilai-nilai Islam yang luhur dan menjunjung tinggi perdamaian abadi yang dilandasi semangat ukhuwah basyariah (persaudaraan berdasar kemanusiaan) yang dilandasi sikap tawasuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (menjaga keseimbangan dan keselarasan).
Yaqut menegaskan GP Ansor dengan ini menyatakan perang terhadap gerakan radikalisme dan pengusung ide khalifah yang sejatinya anti sekaligus memusuhi semua raison d'être negara-bangsa.
"Semoga Allah memperkuat langkah kita dalam rangka membuat bumi ini kembali damai, aman dan tentram bagi kita dan anak-cucu kita," kata Yaqut.