Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

"Menyusuri Lorong Waktu", Fadli Zon Jawab Kontroversi Dirinya

Wakil Ketua DPR Fadli Zon meluncurkan buku Menyusuri Lorong Waktu pada 1 Juli 2016. Buku ini sekaligus sebagai napak tilas perjalanan 45 tahun usianya.
Buku Menyusuri Lorong Wakktu karya Fadli Zon/Istimewa
Buku Menyusuri Lorong Wakktu karya Fadli Zon/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meluncurkan buku Menyusuri Lorong Waktu pada 1 Juli 2016. Buku ini sekaligus sebagai napak tilas perjalanan 45 tahun usianya.

Buku Menyusuri Lorong Waktu mengungkap sisi lain dari Wakil Ketua DPR tersebut. Fadli Zon menuliskan sendiri pengalamannya melalui lorong waktu kehidupan, mulai dari seni budaya, dunia intelektual, dunia usaha, jurnalistik, hingga dunia politik. Dari bayi yang lahir dengan bobot 5 kg dan panjang 57 cm, berhasil selamat dari dua kecelakaan hebat, hingga sukses menjadi politisi dengan karier cemerlang.

Selayaknya buku yang menjadi jendela pengetahuan dan memberi pesan pada pembacanya, seperti itu pula isi buku setebal 522 halaman itu. Sejak lembar pertama, buku ini menunjukkan sosok Fadli Zon yang gemar membaca. Modal utama yang membawa pada pencapaian berikutnya.

Dia menemukan dan membaca buku Di Bawah Bendera Revolusi saat masih anak-anak, selain buku Wiro Sableng dan komik Kho Ping Ho seperti Patung Dewi Kwan Im.

Fadli Zon tidak saja menuliskan kembali romantisme masa muda yang berisi sederet prestasi, salah satunya beasiswa sejak SMA. Melalui buku ini, dia seolah ingin menjawab dugaan banyak orang pada dirinya.

Salah satunya, alasan mengapa dia secara mati-matian membela Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat Pilpres 2009 dan 2014. Sikap membabi buta ini dinilai banyak orang sebagai balas budi karena telah dibesarkan dan mendapat biaya sekolah dari Prabowo.

Selain itu, kontroversi kunjunganya ke konferensi pers Donald Trump juga menjadi bagian dari buku ini. Pembaca dapat menemukannya mulai halaman 461.

Menyusuri Lorong Waktu merupakan buku ke-12 Fadli Zon. Di dalamnya memuat hasrat dalam beragam bidang, tidak hanya politik, tetapi juga seni, budaya, dan pengetahuan. Hasrat itu pula yang membawanya ingin kembali menulis buku lainnya.

"Penulisan buku ini sekadar catatan hidup, selagi memori masih bagus. Sebab, ada sejumlah jurnal yang terbakar bersama buku dan foto," tulisnya pada pengantar buku setebal 522 halaman itu.

Judul Buku: Menyusuri Lorong Waktu
Penulis: Fadli Zon
Penerbit: Fadli Zon Library
Pertama: Mei 2016
Halaman: 522 Halaman
ISBN: 978-602-7898-12-7

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper