Bisnis.com, JAKARTA - Kadin Indonesia tetap meyakini bahwa pilihan masyarakat Inggris untuk keluar dari Uni Eropa tidak akan mempengaruhi perundingan kerja Sama Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) antara Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan keluarnya Inggris dari UE justru akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Inggris.
"Paling bilateral saja dengan Inggris. Untuk dampak Brexit ini, saya rasa juga tidak signifikan. Perdagangan kita ke Inggris cenderung turun sejak 2012," katanya ditemui saat Open House Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden, Rabu (6/7/2016).
Kadin, tambah Rosan, bersama-sama dengan pemerintah ikut menginisiasi sejumlah usulan untuk CEPA.
"Diharapkan selesai dalam jangka waktu satu sampai satu setengah tahun. Kalau sudah selesai, perdagangan ke Eropa tentu akan meningkat," ujarnya.
Pasca Brexit, Kadin Pede Perundingan CEPA Tetap Mulus
Kadin Indonesia tetap meyakini bahwa pilihan masyarakat Inggris untuk keluar dari Uni Eropa tidak akan mempengaruhi perundingan kerja Sama Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) antara Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Maria Yuliana Benyamin
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
41 menit yang lalu
BlackRock Tancap Gas di Saham Antam (ANTM) Jelang Akhir Tahun
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Menhan Sjafrie Dukung Revisi UU TNI, Ini Poin-poin yang Berubah
50 menit yang lalu
Polisi Bakal Miskinkan & Kenakan Pasal Korupsi ke Pelaku Judol Komdigi
50 menit yang lalu