Kabar24.com, BEIJING— China mengucapkan terima kasih kepada puluhan negara yang diklaim memberikan dukungan terhadap posisinya dalam kasus yang diajukan oleh Filipina terkait Laut China Selatan.
China menggencarkan retorika menjelang putusan Pengadilan Tetap Arbitrase Den Haag atas kasus klaim di Laut China Selatan yang diajukan oleh Filipina.
China menolak untuk mengakui kasus tersebut dan mengatakan segala persengketaan harus diselesaikan melalui pembicaraan bilateral.
Pemerintah China mengklaim ada lebih dari 40 negara yang menawarkan dukungan dan yang terakhir adalah negara dari Afrika Sierra Leone dan Kenya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan beberapa negara tidak dikenal berusahan untuk membuat buruk nama China di Laut China Selatan dengan memutar balikkan fakta dan berusaha mengendalikan opini.
“Dengan berlatarkan hal ini, negara-negara sahabat yang peduli terhadap China ingin memahami apa yang sebenarnya terjadi. Ketika mereka sudah mengentahui mana yang benar dan yang salah dan memahami seluruh cerita, beberapa negara yang bersikap adil bersedia untuk berbicara berdasarkan keadilan,” kata Lu. Seperti dikutip dari reuters, Selasa (14/6/2016).