Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Serang & Cilegon Tertinggi Secara Nasional

Dua dari tiga kota yang menjadi perwakilan perhitungan inflasi di Banten yakni Serang dan Cilegon menempati peringkat tiga besar inflasi bulanan (month-to-month/mtm) dan inflasi year-on-year (yoy) secara nasional pada Mei 2016.
Pasar tradisional/Antara
Pasar tradisional/Antara

Kabar24.com, TANGERANG—Dua dari tiga kota yang menjadi perwakilan perhitungan inflasi di Banten yakni Serang dan Cilegon menempati peringkat tiga besar inflasi bulanan (month-to-month/mtm) dan inflasi year-on-year (yoy) secara nasional pada Mei 2016.

Jika dirinci, inflasi bulanan tertinggi secara nasional adalah Serang (0,88%), Cilegon (0,45%), dan Bogor (0,37%) dengan inflasi nasional sebesar 0,24%. Sebaliknya, peringkat tiga besar tertinggi inflasi yoy adalah Serang 4,86%, Tasikmalaya 4,11% dan Cilegon 4,02% pada Mei 2016.

Secara rata-rata, inflasi Banten mencapai 0,29% (mtm), atau tercatat lebih tinggi dibandingkan periode Januari-Maret 2016. Kenaikan inflasi kali ini lebih banyak disumbangkan oleh makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,17%, sedangkan bahan makanan hanya berkontribusi 0,08% terhadap total inflasi.

“Bahan makanan yang menunjukkan kenaikan harga signifikan adalah ayam ras, angkutan udara, dan minyak goreng sedangkan bahan makanan yang mengalami penurunan harga yakni cabe merah, dan bawang merah,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno, mengutip keterangan resminya, Kamis (2/6).

Pada kuartal I/2016, kenaikan inflasi Banten menjadi 5,7% (yoy) disebabkan oleh kenaikan harga bahan makanan yang dikategorikan dalam kelompok volatile food seperti cabai merah, bawang putih, bawang merah dan daging ayam ras.

Pengaruh El Nino (kekeringan) memberikan efek terhadap pergeseran musim panen sehingga diperkirakan panen cabai merah dan bawang merah baru terjadi pada Mei 2016. Sebaliknya, harga daging ayam ras meningkat karena kendala pakan akibat pembatasan jumlah impor jagung serta kendala penyalurannya yang sempat tertahan di awal tahun.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper