Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantiknya untuk memastikan kesejahteraan rakyat di daerah yang mereka pimpin.
Jokowi menginginkan kepala daerah mampu memastikan semua rakyat yang dipimpin cukup pangan, mendapatkan air bersih, memperoleh listrik, menikmati layanan transportasi umum yang terjangkau, serta mampu mengakses layanan pendidikan dan kesehatan dengan kualitas yang baik.
“Sehingga kita bersama-sama bisa menjadi bangsa yang terdepan dan berkemajuan. Menjadi bangsa pemenang,” katanya di Istana Negara, Rabu (25/5/2016).
Jokowi melantik dua dubernur yang sebelumnya terjerat kasus korupsi. Pertama, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menggantikan Annas Mamun yang dinonaktifkan karena kasus korupsi alih fungsi lahan.
Kedua, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menggantikan Gatot Pudjo Nugroho yang tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun, Nurdin Basirun dilantik menjadi Gubernur Kepulauan Riau menggantikan Muhammad Sani yang meninggal dunia pada April 2016 lalu.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X yang dilantik sebagai Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2016-2017 menggantikan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX yang meninggal dunia pada November 2015.
Sedangkan, gubernur dan wakil gubernur yang dilantik sesuai hasil pilkada adalah H. Sugianto Sabran dan Habib H. Said Ismail sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2016-2021.