Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Tsa Perkuat Keamanan Guna Pembangunan Ekonomi

Tsa Ing-wen sebagai presiden wanita pertama Taiwan mulai mengukir sejarah baru di Pulau Formosa tersebut setelah pelantikannya pada 20 Mei 2016.
Tsa Ing-wen menjadi presiden wanita pertama Taiwan setelah pelantikannya pada 20 Mei 2016./REUTERS
Tsa Ing-wen menjadi presiden wanita pertama Taiwan setelah pelantikannya pada 20 Mei 2016./REUTERS

Kabar24.com, TAIPEI - Tsa Ing-wen sebagai presiden wanita pertama Taiwan mulai mengukir sejarah baru di Pulau Formosa tersebut setelah pelantikannya pada 20 Mei 2016.

Menurut Kementerian Luar Negeri Taiwan, Tsa Ing-wen dari Partai Progresif Demokratik yang memenangkan pemilihan presiden pada 16 Januari 2016, akan melakukan reformasi secara menyeluruh guna menjadikan Taiwan lebih sejahtera lagi di masa yang akan datang.

Salah satu program yang dicanangkan oleh Presiden Tsa adalah memperkuat perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan serta memelihara hubungan antar selat.

"Selama lebih dari 30 tahun, Asia dan dunia telah mengalami perubahan yang dramatis. Pemerintah negara-negara semakin menaruh perhatian akan stabilitas ekonomi global dan kawasan serta keamanan bersama," katanya dalam pidato pelantikan presiden.

Menurut dia, saat ini pembangunan ekonomi Taiwan sangat terhubung dengan banyak negara di kawasan.

"Jika upaya kami untuk membangun Model Baru Untuk Pembangunan Ekonomi bisa dihubungkan dengan negara-negara Asia dan Asia-Pasifik lainnya melalui kerja sama, dalam rangka bersama-sama membentuk strategi pembangunan masa depan, maka kita akan memberikan kontribusi untuk inovasi di kawasan itu," kata Tsa.

Selain itu, lanjut dia, Taiwan juga akan berkontribusi besar terhadap penyesuaian struktural di kawasan dan pembangunan berkelanjutan.

"Bersama-sama dengan anggota lain di kawasan ini, kita akan menempa ekonomi masyarakat," ujarnya.

Tsa melanjutkan, Taiwan akan berbagi sumber daya, kemampuan dan pasar dengan negara-negara lainnya melalui Kebijakan Menuju Selatan (Southbond Policy).

Taiwan akan memperluas kerja sama dengan negara tetangga di bidang teknologi, budaya dan perdagangan, dan memperluas hubungan yang dinamis, terutama dengan ASEAN dan India.

"Mengenai masalah yang timbul di Laut China Timur dan Laut China Selatan, kami mengusulkan agar menyisihkan sengketa tersebut agar kita dapat melakukan pembangunan bersama," kata Tsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper