Bisnis.com,WASHINGTON— Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump menarik kata-katanya mengenai penaikan pajak bagi warga kaya Amerika, dan mengatakan bahwa pajak para orang kaya akan sedikit lebih kecil dari yang diusulkan sebelumnya.
Trump meralat komentar yang diujarkan pada Minggu mengenai penaikan pajak bagi orang kaya jika usulannya akan broad tax policy (pengenaan pajak berdasarkan objek yang luas), yang termasuk pemotongan pajak bagi warga kaya di Amerika, bisa dinegosiasikan dengan Kongres. Hal ini bertentangan dengan tradisi partai Republik yang mendukung pengenaan pajak rendah untuk semua lapisan masyarakat.
Pada Senin (9/5/2016) Trump mengatakan dia tidak bermaksud untuk menaikkan pajak bagi penduduk berpendapatan tinggi. Menurutnya maksud dari perkataannya adalah adanya potensi untuk menyesuaikan pajak sesuai dengan usulan kebijakan pajaknya.
“Mungkin saya harus menaikkan pajak orang kaya- saya tidak akan mengizinkan penaikan pajak untuk kelas menengah. Jika saya menaikkan pajak orang kaya, mereka masih tetap membayar lebih sedikit dari yang dibayarkan saat ini karena maksud saya adalah penaikan pajak dibandingkan dengan usulan saya sebelumnya,” katanya
Usulan yang dipublikasikan pada September tahun lalu termasuk pajak untuk bisnis dan rumah tangga dengan pengenaan pajak penghasilan tertinggi sebesar 25% dibandingkan dengan 39.6% pajak yang berlaku saat ini.
Trump yang merupakan seorang miliuner pada Senin (9/5/2016) mengatakan bahwa penurunan pajak bagi warga ekonomi menengah dan bisnis merupakan prioritasnya.
“Saya tidak berbicara mengenai penaikan pajak. Saya berbicara mengenai penurunan pajak dalam jumlah signifikan, oke?” kata Trump.
Dia berkata selalu ada perubahan usulan seiring dengan diskusi bersama Kongres. Namun, dia tetap berkomitmen untuk menurunkan pajak.
Douglas Holtz-Eakin, mantan pejabat pemerintah di era kekuasaan Bush yang juga merupakan penasihat John McCain dari Partai Republik yang kalah dalam pencalonan presiden pada 2008, mengatakan Trump mencoba untuk membuat rencana ekonominya lebih masuk akal. ()
