Kabar24.com, SHANGHAI - China menahan satu dari 10 tersangka penipuan paling dicari di negeri itu yang dituduh bersekongkol dengan pihak lain untuk menggelapkan uang sejumlah 35 juta yuan (US$5,4 juta).
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/5/2016), Wen Longjian (32) dituduh menipu seorang akuntan perusahaan dengan cara berpura-pura menjadi kepala perusahan sebuah aplikasi pesan instan.
Wen berhasil menghindari penangkapan sebelumnya setelah polisi menahan 39 tersangka dan membekukan rekening bank yang berisi uang lebih dari 28 juta yuan. Namun, dia kemudian tertangkap provinsi Guangxi di barat daya China pada Senin (2/5/2016).
Otoritas di Beijing mengungkapkan saat ini, China sedang berusaha memerangi maraknya tindakan penipuan melalui sambungan telepon yang telah mengakibatkan kerugian hingga jutaan dolar dan memicu tindakan bunuh diri oleh beberapa korban penipuan. Pihaknya menuduh sebagian besar geng pelaku kriminal berbasis di Taiwan.
Meskipun bersitegang secara politik, kedua negara ini, dalam beberapa tahun belakangan bekerja sama dalan menginvestigasi tindakan penipuan sejenis. Namun, Taiwan menyebutkan otoritas wilayah daratan kadang-kadang tidak mampu memberi bukti cukup kuat agar mereka bisa mengambil tindakan,