Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertama Kali Sejak 1979, Legislator Wanita Iran Capai 6%

Untuk pertama kalinya sejak sebelum Revolusi Islam 1979 jumlah perempuan di parlemen Iran mencapai 6% dari 290 legislator saat kepempinan Presiden Hassan Rouhani.
Marzieh Afkham diangkat sebagai Dubes Iran untuk Malaysia/theiranproject.com
Marzieh Afkham diangkat sebagai Dubes Iran untuk Malaysia/theiranproject.com

Kabar24.com, JAKARTA--Untuk pertama kalinya sejak sebelum Revolusi Islam 1979 jumlah perempuan di parlemen Iran mencapai 6% dari 290 legislator saat kepempinan Presiden Hassan Rouhani.

“Rakyat memilih kandidat terbaik pada pemilihan 26 Februari dan 29 April,” kata Rouhani, merujuk pada pemilihan putaran ulang pada akhir bulan lalu sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (2/5/2016).

Pemilihan putaran ulang digelar di wilayah-wilayah yang tidak memiliki pemenang mutlak atau yang mencapai lebih dari 25% suara saat pemilihan legislatif putaran pertama diadakan pada Februari lalu.

Pada pemilihan itu ada empat perempuan kandidat yang terpilih menjadi anggota parlemen.

Mereka menambah 13 perempuan yang terlebih dahulu terpilih pada pemilihan Februari.

Hasil itu menandakan perubahan besar dalam hal sokongan rakyat terhadap kubu Islam konservatif.

Pasalnya, di antara 290 anggota parlemen yang baru terpilih, hanya terdapat 26% figur ulama konservatif.

Jumlah ini merupakan penurunan dibandingkan dengan 164 ulama yang menjadi anggota parlemen setelah Revolusi Islam 1979.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : bbc.co.uk

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper