Bisnis.com, JAKARTA -- PT Chevron Pacific Indonesia menegaskan akan melanjutkan komitmen proyek laut dalam atau Indonesia deepwater development di Selat Makassar.
Hal itu disampaikan Senior Vice President Chevron Pacific Indonesia Yanto Sianipar kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kunjungannya ke Kantor Wapres Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin(18/4/2016).
"Kami menyampaikan komitmen untuk meneruskan proyek IDD di Selat Makassar dan sekarang dalam proses pengajuan revisi POD [plan of development],"ujarnya.
Yanto mengatakan pihaknya berharap pemerintah menyetujui proposal rencana pembangunan yang diajukan karena proyek tersebut dianggap strategis bagi Indonesia, khususnya terkait produksi gas di masa mendatang.
Dia mengklaim, Wapres Kalla menyambut baik komitmen rencana investasi Chevron di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Chevron juga mengaku mengapresiasi sejumlah program stimulus ekonomi, terutama terkait birokrasi perizinan, yang dinilai mampu memperbaiki iklim investasi.
"Kemudahan izin penting karena proyek Migas cukup panjang waktunya, 5-7 tahun. Kalau itu bisa dipercepat maka produksi bisa dipertahankan," paparnya.
Selain melaporkan rencana lanjutan proyek IDD, perseroan juga memperkenalkan Steve Green, Presiden Chevron Asia Pacific Exploration and Production, yang baru mulai efektif menduduki jabatannya pada 1 Mei 2016 mendatang.