Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Minat Danai Stadion Internasional di Pecatu Rp1,6 Triliun

Investor Jepang menyatakan ketertarikannya mendanai pembangunan Stadion Internasional di Pecatu, Bali, senilai Rp1,6 triliun.
 Investor Jepang menyatakan ketertarikannya mendanai pembangunan Stadion Internasional di Pecatu, Bali, senilai Rp1,6 triliun/ilustrasi
Investor Jepang menyatakan ketertarikannya mendanai pembangunan Stadion Internasional di Pecatu, Bali, senilai Rp1,6 triliun/ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR - Investor Jepang menyatakan ketertarikannya mendanai pembangunan Stadion Internasional di Pecatu, Bali, senilai Rp1,6 triliun.

‎Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Bali Ida Bagus Astawa mengatakan perwakilan investor tersebut sudah bertemu pihaknya yang difasilitasi oleh Japan International Corporation Agency (JICA) Indonesia.

"Mereka minat membiayai, tetapi skema pembiayaanya harus ada jaminan dari pemerintah dalam hal ini‎ Kementerian Keuangan," ujarnya, Sabtu (9/4/2016).

‎Menurutnya, saat ini kajian studi dan desain pembangunan stadion tersebut sudah rampung dan sedang diajukan ke pemerintah pusat. Kerndati demikian, permintaan dari perusahaan Jepang tersebut belum dapat diberikan, karena harus berkoordinasi dengan pusat. Dia menuturkan bahwa masalah penjaminan harus berkoordinasi dengan pusat.

Lebih lanjut dijelaskan apabila rencana pembangunan tersebut masih terganjal masalah ketiadaan sertifikat di sejumlah petak lahan. Meskipun diakuinya, 24 Ha lahan yang sudah disiapkan merupakan milik Pemprov Bali, tetapi ada beberapa lahan tidak bersertifikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper