Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump Adakan Pertemuan Tertutup dengan Partai Republik

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump mengadakan kunjungan tertutup yang mengejutkan ke Komite Nasional Partai Republika pada Kamis setelah serangkaian kampanye menggemparkan selama dua hari yang bertolak belakang dari janjinya untuk mendukung calon presiden yang diusung partai tersebut.
Donald Trump/Reuters
Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump mengadakan kunjungan tertutup yang mengejutkan ke Komite Nasional Partai Republika pada Kamis setelah serangkaian kampanye menggemparkan selama dua hari yang bertolak belakang dari janjinya untuk mendukung calon presiden yang diusung partai tersebut.

Trump, yang saat ini harus menghadapi dampak dari pernyataannya pada Rabu yang menyebutkan bahwa wanita yang melakukan aborsi secara illegal harus dihukum, mengatakan bahwat pertemuanya dengan Ketua Komite Nasional Partai Republik (RNC) Reince Priebus untuk membahas masalah kesatuan partai berjalan dengan sangat baik.

“Berharap partai ini bisa bersatu. Dan hal itu akan jadi kenyataan!” Cuit Trump di Twitter seperti dikutip dari Reuters, Jumat, (4/1/2016).

Priebus mengatakan pertemuan tersebut sudah dijadwalkan sebelumnya termasuk diskusi mengenai persiapan konvensi partai tersebut yang akan diadakan di Cleveland.

“Kami membicarakan tentang kesatuan, bekerja sama, dan memastikan bahwa kami memiliki tujuan yang sama sebelum pergi dan setelah kembali dari Cleveland,”Ujar Priebus kepada the Fox News Channel.

Hubungan antara Trump dan RNC sempat meregang dan baru-baru ini dia mengeluh mengenai perlakuan tidak adil partai tersebut terhadapnya.

Pada Selasa, Trump mengingkari perjanjian yang ditandatangani pada September  untuk mendukung calon final dari partai tersebut dan tidak akan melakukan kampanye independen untuk melaju ke Gedung Putih,

Prebius menolak untuk berkomentar apakah pengingkaran akan perjanjian itu juga dibahas dalam pertemuan dengan Trump yang berlangsung tidak sampai satu jam.

Pebisnis miliuner itu berada di Washington untuk sebuah pertemuan dengan tim kebijakan peraturan luar negeri yang baru saja dibentuknya. Seorang narasumber yang menghadiri pertemuan di pagi hari tersebut mengatakan pertemuan itu mendiskusikan ancaman yang datang dari militan negara-negara Islam, proliferasi nuklir, serta keamanan ditanah air dan tingkat keamanan di Eropa.

Trump dalam kampanyenya juga mengumumkan bahwa dia sedang menyiapkan sebuah kantor di Washingtoin untuk keperluan konvensi dan agar dia dapat berkerja sama dengan RNC dan Kongres

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper