Kabar24.com, SURABAYA—Sepanjang tahun lalu tercatat ada 1.855 anggota koperasi di Jawa Timur, angka ini naik tipis dari tahun sebelumnya sejumlah 1.817 orang.
Dalam siaran pers, Rabu (30/3/2016), Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sekretariat Daerah Jatim Abdul Mugni mengatakan tahun lalu juga terjadi peningkatan modal totalnya mencapai Rp11,72 miliar sepanjang tahun.
Sedangkan untuk kegiatan usaha KPRI Setdaprov Jatim untuk unit simpan pinjam pada 2014 mencapai Rp11,95 juta. Angka ini meningkat pada tahun lalu menjadi Rp14,62, atau tumbuh 22,37%.
Sementara untuk sisa hasil usaha (SHU) juga dilaporkan meningkat. SHU untuk tahun 2014 mencapai Rp654,44 juta sedangkan pada tahun lalu naik jadi Rp764,70 juta.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi mengajak anggota koperasi untuk bersama-sama membesarkan koperasi dengan cara memanfaatkan jasa-jasa yang disediakan.
Jasa pinjaman koperasi, lanjut Akhmad, merupakan satu-satunya sumber pendapatan yang diperoleh koperasi untuk membiayai segala kegiatan operasional. “Usaha ini harus dikelola dengan baik,” katanya.