Bisnis.com, JAKARTA -- Kelompok Vote Leave menyebutkan kampanye agar Inggris keluar dari Uni Eropa atau yang dikenal dengan Brexit telah mendapatkan dukungan dari 250 pemimpin bisnis, termasuk mantan Chief Executif HSBC.
Dukungan tersebut diharapkan dapat melawan pandangan para pebisnis yang ingin Inggris tetap bertahan di Uni Eropa. Bulan lalu, para bos lebih dari sepertiga perusahaan terbesar Inggris, termasuk raksasa minyak Shell, RDSA, BP, dan raksasa telekomunikasi BT menilai bahwa keluar dari Uni Eropa akan berisiko terhadap investasi di negara tersebut.
Pada Sabtu (26/3/2016), Vote Leave, salah satu kelompok pendukung Brexit, mengemukakan daftar pendukung mereka termasuk mantan Chief Executive HSBC Michael Geoghegan, pendiri Phones4U John Caudwell, dan bos kelompok pub JD Wetherspoon Tim Martin.
“Dengan terus berkembangnya pebisnis yang mendukung gerakan ini, Vote Leave memperlihatkan bahwa Uni Eropa mungkin baik bagi perusahaan multinasional, tetapi untuk perusahaan yang lebih kecil hal itu justru menjadi mesin kebijakan penghancur lapangan pekerjaan,” kata Chief Executive Vote Leave Matthew Elliot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
