Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musda Golkar Kaltim Ditunda, Rita Tolak Tawaran Jadi Ketua Harian

Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kaltim ke XV yang digelar di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Minggu (13/3/2016) ditunda. Agenda pemilihan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Golkar Kaltim tak bisa berjalan kondusif dan diambil alih oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, SAMARINDA – Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kaltim ke XV yang digelar di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Minggu (13/3/2016) ditunda. Agenda pemilihan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Golkar Kaltim tak bisa berjalan kondusif dan diambil alih oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar.

Salah satu calon Ketua DPD I Golkar Kaltim, Rita Widyasari mengatakan Musda Golkar Kaltim tak bisa menetapkan pesaingnya Said Amin karena tidak memenuhi syarat. Ia membantah adanya informasi seputar rapat internal dalam Musda Golkar Kaltim yang selanjutnya menetapkan Said Amin menang perolehan suara 7-6 atas dirinya.

“TIdak ada itu. Saya diminta jadi Ketua Harian dan Calon Gubernur Kaltim, tapi saya nggak mau. Saya minta ke arena (pemilihan langsung Ketua DPD I Golkar di Musda). Tapi ya mereka tidak mau karena hasil 7 suara itu palsu. Yang masuk (dalam rapat internal) bukan pemilik suara,” kata Rita saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPD Golkar Kaltim Mahyudin mengatakan penundaan Musda Golkar Kaltim karena masih tajamnya perbedaan pendapat di tingkat kader Golkar yang menjadi peserta Musda. “Penundaan Musda Golkar ini untuk mendinginkan suasana agar ada jalan keluar bagi partai Golkar di Kaltim,”katanya.

Ditundanya sidang juga tak terlepas kekuatan calon Ketua DPD I Golkar Rita Widyasari dan Said Amin masih sama kuatnya dan mau maju. “Dua-duanya mau maju dan kekuatan imbang. Jadi susah kita memutuskan. Nanti, mekanisme pemilihan suara Ketua Umum DPD I Golkar akan diserahkan ke DPP di pusat yang memanggil pemegang suara,” kata Mahyudin.

Musda Golkar kali ini paling panas karena beberapa hari sebelumnya terjadi pengerahan massa di sekitar lokasi acara. Kapolda Kaltim Irjen Pol Safarudin harus turun tangan hadir di lokasi acara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper