Kabar24.com, JAKARTA- Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mendesak Presiden untuk memedulikan persoalan masyarakat adat terkait dengan masih banyaknya konflik yang dihadapi komunitas tersebut.
AMAN menyatakan Presiden sebelumnya telah berkomitmen untuk hadir di tengah-tengah masyarakat adat, namun komitmen itu sebatas janji. Belum disahkannya RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat dan belum terbitnya Kepres Satgas Masyarakat Adat adalah sejumlah bentuk pengabaian itu.
"Hal yang semakin membuat parah adalah banyaknya kriminalisasi terhadap masyarakat adat yang masih terjadi hingga saat ini," demikian keterangan AMAN di Jakarta, Senin (7/3/2016).
Sejumlah masalah di antaranya adalah masyarakat adat Seko yang berhadapan dengan perusahaan sawit, tambang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. AMAN menyatakan masih banyak sejumlah masalah yang menimpa masyarakat adat hingga hari ini, yang butuh kepedulian Presiden.
"Masih banyak kasus yang menimpa masyarakat adat lainnya yang hingga kini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah maupun Presiden, padahal mereka hadir jauh sebelum negeri ini dibentuk," demikian AMAN.