Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Urung Maju di Pilkada DKI 2017: Ini Nasihat Dari Jokowi

Intinya beliau menasihati untuk mengambil keputusan yang terbaik jangan bilang semata-mata mengejar sesuatu yang lebih besar, tapi yang di depan mata belum terselesaikan dengan baik.
Ridwan Kamil, Jokowi, dan Ahok (dari kiri ke kanan)./Instagram
Ridwan Kamil, Jokowi, dan Ahok (dari kiri ke kanan)./Instagram

Bisnis.com, BANDUNG - Ridwan Kamil mengaku pernah dipanggil Presiden Jokowi terkait rencana pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dia mengaku Predisen Jokowi menyerahkan sepenuhnya keputusan pencalonan ada pada diri sendiri.

"Intinya beliau menasihati untuk mengambil keputusan yang terbaik jangan bilang semata-mata mengejar sesuatu yang lebih besar, tapi yang di depan mata belum terselesaikan dengan baik," ujarnya di Balai Kota Bandung, Senin (29/2/2016).

Presiden pun, kata pemilik nama populer Emil ini, mengisyaratkan agar dirinya jangan dulu maju. Karena dirinya bersama Ahok merupakan kepala daerah yang banyak melakukan perubahan di daerahnya masing-masing.

"Saya dan Pak Ahok katanya pmimpin daerah yang diapresiasi sehingga tidak usah bertanding. Nanti kalau kalah, nanti Pak Ahok menang, saya kalah. Begitu sebaliknya. Nanti ada yang nganggur," ujarnya.

Kendati demikian, Ridwan Kamil mengaku apabila maju sebagai calon tidak mustahil bisa memenangkan pertarungan.

Dia berkaca pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung pada 2013 lalu, di mana elektabilitas menunjukan kepopuleran Ridwan Kamil hanya 6%. Artinya, saat itu incumbent sudah berada di atas angin.

"Buktinya saya menang Pilwalkot di atas 64%. Jadi saya sangat memungkingkan menang di Jakarta," katanya.

Terakhir, Ridwan Kamil juga mengaku harus mendengarkan ke internal warga Kota Bandung serta keluarga.

"Ini lewat media sosial posting minta pendapat dengan 50.000 komentar. Yang komentar banyak ada warga Bandung, luar kota, bahkan luar negeri," ujarnya.

Dia mengaku, selama dua tahun menjabat wali kota kinerja birokrasi dari 2013 ranking ratusan saat ini menjadi 1 secara nasional.

"Ini menunjukan kami selama dua tahun melakukan pekerjaan dengan berbagai hasil. Jadi tidak benar apabila mengurus taman saja," tegasnya.

Hari ini, Ridwan Kamil akhirnya menyatakan tidak jadi mengikuti pemilihan Gubernur DKI pada Pilkada 2017 dengan alasan utama tugasnya sebagai Wali Kota Bandung pada periode pertama ini masih belum selesai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper