Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Menang di Pemungutan Suara Kaukus Partai Republik di Nevada

Donald Trump menang pemungutan suara di pertemuan tertutup tokoh partai atau kaukus Partai Republik pada Selasa di Nevada dengan perolehan besar, kata proyeksi jaringan Amerika Serikat (AS).
Donald Trump/Reuters
Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, LAS VEGAS - Donald Trump menang pemungutan suara di pertemuan tertutup tokoh partai atau kaukus Partai Republik pada Selasa (23/2/2016) atau Rabu (24/2/2016) WIB di Nevada dengan perolehan besar, kata proyeksi jaringan Amerika Serikat (AS).

Hasil tersebut memberikan hartawan pengusaha itu kemenangan ketiga beruntun dalam persaingan menuju Gedung Putih. Proyeksi awal menunjukkan Trump memperoleh 42%suara, mengalahkan senator Marco Rubio dari Florida dan Ted Cruz dari Texas. "Terima kasih Nevada. Kita akan membuat Amerika Serikat aman dan hebat lagi," kata cuitan Trump.

Pada hasil awal, CNN dan Fox News menyebutkan Rubio memperoleh tempat kedua dengan sekitar 25% suara dan Cruz ketiga dengan sekitar 22% suara.

Jumlah suara menjadi tinggi, melebihi semua perkiraan, dengan beberapa situs kaukus mulai kehabisan surat suara.

Dua calon tersisa untuk pencalonan presiden dari Partai Republik, pensiunan ahli bedah saraf Ben Carson dan Gubernur Ohio John Kasich, masing-masing memperoleh sekitar tujuh dan empat persen suara.

Hasil itu menekankan tantangan besar yang dihadapi para pesaing Trump sebagai calon menuju kontes "Selasa Super" yang penting pekan depan yang melibatkan 11 negara.

Sang konglomerat properti telah berhasil secara keseluruhan tapi pasti akan meraih kemenangan di Nevada, dengan pertanyaan besar yang muncul tentang calon manakah yang akan menempati posisi kedua.

Kontes itu adalah yang keempat kali bagi calon-calon presiden dari Partai Republik, dengan Trump sejauh ini menang di New Hampshire dan South Carolina. Dia menduduki posisi kedua di Iowa.

Meskipun kaukus di Nevada diperkirakan tidak memiliki dampak yang signifikan pada kontes secara keseluruhan - hanya 30 delegasi atau sedikit lebih dari satu persen dari jumlah keseluruhan yang diperebutkan. Itu adalah kontes pertama bagi Partai Republik di AS Barat.

Itu juga merupakan ujian pertama dari sentimen pemilih Partai Republik setelah Jeb Bush menarik diri dari kontes itu pekan lalu setelah hasil buruk di South Carolina.

Calon menghadapi pemilih paling beragam sejauh ini dalam persaingan itu, yang lebih mewakili penduduk Amerika Serikat secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper