Kabar24.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau meminta pedagang yang ada di daerah itu agar tidak langsung menaikkan harga sembilan bahan pokok (sembako) menyusul terjadinya bencana banjir di wilayah tersebut.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan akibat banjir yang terjadi di daerah perbatasan Riau Sumbar, akses jalan menjadi terhambat.
“Karena masalah ini jalur transportasi dari Riau Sumbar dan sebaliknya jadi terganggu, kami khawatir ini berdampak pada harga sembako,” katanya Selasa (9/2/2016).
Masalah ini bisa terjadi kata plt gubernur bila distribusi sembako wilayah Riau yang sebagian besar dipasok dari wilayah Sumbar menjadi terhambat.
Akibatnya pedagang bisa sepihak menaikkan harga jual sembako karena pasokan barangnya terganggu akibat banjir yang menggenangi daerah penghubung kedua wilayah.
Apalagi sejauh ini daerah Sumbar sudah menjadi pemasok utama sejumlah kebutuhan pokok masyarakat Riau seperti beras, cabai, dan sayuran.
“Bencana banjir ini sifatnya sementara dan akan surut nantinya, kami harapkan pedagang tidak menaikkan harga jualnya dan masyarakat juga harus bisa mengatur pengeluaran di tengah kondisi bencana,” katanya.
Adapun sejak akhir pekan lalu wilayah Riau Sumbar terkena bencana banjir dan menggenangi daerah perbatasan kedua provinsi, sehingga menghambat arus orang dan barang di daerah tersebut.