8. Tak Berempati
Psikiater Syailendra menilai ada dua kemungkinan dari sikap Jessica yang selalu tampak tenang di depan media. Pertama, karena dia memang bukan pembunuh Mirna.
Kedua, karena dia terbiasa membunuh.
"Jessica butuh tes kejiwaan," kata dia.
Dikatakan, tes kejiwaan sangat penting dilakukan untuk memastikan pelaku memiliki gangguan jiwa atau tidak. Sebab, kata dia, ini merupakan bentuk pemeriksaan komprehensif.
Syailendra tak bisa memastikan apakah Jessica seorang psikopat. Dalam menentukan dia psikopat atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan yang mendalam.