Ini 11 Lembaga Keuangan yang Memangkas Kreditnya untuk Tambang Batu Bara

Koalisi internasional pemantau operasi bank terhadap lingkungan, Bank Track mencatat sedikitnya 11 bank maupun lembaga keuangan berkomitmen untuk mengurangi investasi mereka di sektor batu bara terkait dengan dampaknya terhadap perubahan iklim

Anugerah Perkasa - Bisnis.com

Minggu, 10 Januari 2016 | 07:38

11 bank maupun lembaga keuangan berkomitmen untuk mengurangi investasi mereka di sektor batu bara/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Koalisi internasional pemantau operasi bank terhadap lingkungan, Bank Track mencatat sedikitnya 11 bank maupun lembaga keuangan berkomitmen untuk mengurangi investasi mereka di sektor batu bara terkait dengan dampaknya terhadap perubahan iklim.

Bank Track menyatakan langkah itu merupakah hal yang positif, walaupun sejumlah dari mereka memiliki langkah lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Walaupun demikian, belum ada sejauh ini lembaga keuangan yang merencanakan untuk secara penuh mengurangi pembiayaan mereka ke sektor batu bara, baik untuk tambang maupun pembangkit listriknya.

"Itu sebabnya Bank Track terus meminta bank-bank tersebut untuk menjalankan Ikrar Paris untuk Setop Batu Bara," demikian Bank Track dalam rilisnya yang dikutip Bisnis.com, Minggu (10/1/2016).

Kesebelas bank atau lembaga keuangan yang memiliki komitmen itu adalah sebagai berikut:

1. Morgan Stanley (menghentikan pembiayaan untuk konstruksi PLTU di negara maju)

2. Well Fargo (mengurangi pembiayaan ke perusahaan tambang)

3. BNP Paribas (menghentikan pembiayaan ke tambang batu bara secara global dan PLTU di negara maju)

4. Societe Generale (menghentikan pembiayaan ke tambang batu bara secara global dan PLTU di negara maju)

5. SEB (menghentikan pembiayaan perusahaan batu bara dan PLTU baru tanpa Current Cost of Supplies)

6. ING (menghentikan pembiayaan untuk PLTU dan tambang baru, dan menghentikan pembiayaan untuk klien baru yang menjalankan bisnis mereka 50% dari PLTU atau tambang)

7. Allianz (menjual saham perusahaan tambang dengan 30% pendapatan mereka dari tambang serta utilitas yang menghasilkan 30% dari komoditas tersebut).

8. Natixis (menghentikan pembiayaan PLTU dan tambang batu bara di seluruh dunia, dan menghentikan pembiayaan pada perusahaan yang menjalankan bisnis mereka 50% dari PLTU atau tambang).

9. Citi (memangkas pinjamannya ke tambang batu bara dan berkomitmen pemangkasan terus dilakukan)

10. Credit Agricole (menghentikan pembiayaan untuk PLTU di negara maju, dan menghentikan pembiayaanya untuk tambang batu bara dan perusahaan)

11. Bank of America (berkomitmen untuk mengurangi secara berkelanjutan pendanaannya untuk perusahaan tambang)