Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump: ISIS Bentukan Obama dan Hillary

Donald Trump menyatakan kebijakan Presiden Barack Obama dan mantan Menlu Hillary Clinton telah menciptakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai kelompok teror .
Kelompok militan ISIS saat memasuki kota Tell Abyad di wilayah utara Syria/Reuters-arsip
Kelompok militan ISIS saat memasuki kota Tell Abyad di wilayah utara Syria/Reuters-arsip

Kabar24.com, JAKARTA -- Donald Trump menyatakan kebijakan Presiden Barack Obama dan mantan Menlu Hillary Clinton telah menciptakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai kelompok teror .

Kendati demikian, bakal calon presiden dari Partai Republik itu tidak memaparkan bukti atas tuduhannya tersebut dalam kampanyenya di Mississippi akhir pekan lalu sebagaimana dikutip CNN.com, Senin (4/1/2016).

"Mereka, Obama dan Hillary Clinton, yang membentuk ISIS," ujar Trump.

Dia mengatakan dibentuknya ISIS bertujuan untuk mendapatkan minyak, mengambil minyak, dan menjaga pasokan minyak.

Trump juga menuduh Iran yang berusaha memojokkan Arab Saudi, setelah eksekusi mati ulama Shiah Sheik Al-Nimr.

"Di Tehran, orang-orang Iran membakar Kedubes Arab Saudi," ujar Trump.

Menurutnya, Iran ingin mengambil alih Arab Saudi untuk mendapatkan minyak.

Usai kampanye, Trump kebanjiran makian di Twitter. Kebanyakan menyebutnya 'idiot' atau 'douche'.

Trump bukan capres dari Partai Republik satu-satunya yang mengatakan Obama dan Clinton menciptakan ISIS.

Sebelumnya, Rick Santorum dan Carly Florina juga mengatakan hal serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : www.CNN.Com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper