Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan perombakan Kabinet Kerja Jilid II sedang dalam proses pembicaraan.
Kendati demikian, Kalla enggan membeberkan waktu perombakan kabinet secara rinci akan berlangsung.
"Ya [reshuffle] semuanya dalam proses pembicaraan. Presiden sendiri belum,"ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Senin(28/12/2015).
Menanggapi isu Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan mendapat jatah kursi menteri, Kalla membantah dengan tegas. Dia justru balik bertanya dari mana info pembagian jatah kursi untuk partai koalisi baru itu berasal.
"Belom tahu, itu info dari mana? Belom dibicarakan,"tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN Mulfachri mengatakan pemerintah akan mengganti beberapa jajaran menteri.
"PAN memutuskan bergabung dengan partai pendukung pemerintah agar Jokowi mendapatkan energi baru dalam koalisi partai dan dapat melakukan konsolidasi politik dengan lebih cepat," kata Mulfachri seperti dikutip dari Tempo.co, Sabtu, (26/12/2015).
Menurut Mulfachri, apabila Jokowi menganggap kader PAN memiliki kualitas mumpuni dan menempatkannya di Kabinet Kerja, hal tersebut merupakan suatu hal yang biasa terjadi. "As usual business politic lah, biasa saja," katanya.
Mulfachri mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah berkomunikasi dan beberapa kali bertemu dengan Jokowi.
Kemarin, Ketua DPP PAN Aziz Subekti mengklaim mendapatkan informasi siapa saja menteri yang akan dicopot Jokowi.
Menurut dia, Jokowi akan mencopot Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan akan digantikan dengan Taufik Kurniawan, kader PAN yang saat ini menjadi Wakil Ketua DPR.
Sementara itu, kader PAN yang saat ini menjadi anggota Komisi Kependudukan dan Kesehatan DPR, Asman Asnur, akan menggantikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Siti sendiri merupakan salah satu kader Partai Nasdem.