Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA SERENTAK: Petahana Menang di 96 Daerah, Ini Tantangannya

Para petahana memenangkan 96 daerah dalam Pilkada Serentak yang digelar pada 9 Desember lalu, namun menghadapi ancaman besarnya fragmentasi dengan parlemen
Bakal Calon Gubernur Jambi Zumi Zola memegang berkas persyaratan usai mengikuti uji kelayakan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (16/6)./Antara
Bakal Calon Gubernur Jambi Zumi Zola memegang berkas persyaratan usai mengikuti uji kelayakan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (16/6)./Antara
Kabar24.com, JAKARTA: Para petahana memenangkan 96 daerah dalam Pilkada Serentak yang digelar pada 9 Desember lalu, namun menghadapi ancaman besarnya fragmentasi dengan parlemen.
 
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil pemantauan yang dilakukan lembaga itu menemukan kemenangan petahana terjadi pada 96 daerah. Sedangkan 48 daerah, para petahana mengalami kekalahan.
 
"21 daerah dengan calon petahana dengan kongsi tetap mengalami kekalahan. Selain itu, 22 daerah dengan petahana yang pecah kongsi, 14 daerah di antaranya dimenangkan oleh mantan kepala daerah," kata Fadli dalam rilisnya di Jakarta, (23/12/2015).
 
Fadli mengungkapkan pemerintahan daerah hasil Pemilu menjadi beban tersendiri. Menurutnya, hal itu disebabkan karena keputusan tak hanya diambil oleh pihak eksekutif semata, melainkan juga legislatif. 
 
"Sebagai contoh APBD diusulkan pemerintah daerah, akan tetapi persetujuan di tangan DPRI. Dari sinilah petahana terpilih harus mampu meraih dukungan mayoritas partai politik di DPRD," kata  Fadli.
 
Perludem memaparkan sejumlah daerah memiliki fragmentasi politik tinggi sehingga petahana pemenang Pemilu akan sulit mengambil keputusan. Dia menuturkan yang dikhawatirkan adalah terjadinya politik transaksional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper