Bisnis.com, MEDAN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatra mencatat akhir-akhir ini investasi ilegal yakni Dream for Freedom kembali marak, khususnya di Kabupaten Karo. OJK Sumatra menekankan agar masyarakat lebih aktif melaporkan penyelenggara investasi tersebut.
Kepala Bidang Pengawasan Bank dan Humas OJK Sumatra Anton Purba menuturkan, bahwa Dream for Freedom hingga kini belum mendapatkan izin investasi dari OJK.
"Hingga saat ini kami memang belum mendapatkan laporan terkait investasi ilegal tersebut. Tapi kami sangat berharap masyarakat aktif melaporkannya kepada kami. Jangan terlena dengan penawaran imbal hasil yang tinggi," ucap Anton, Kamis (3/12/2015).
Lebih lanjut, Anton menjelaskan, maraknya Dream for Freedom di Karo dapat dimaklumi. Pasalnya, sebagian besar masyarakat di sana saat ini masih terdampak perekonomiannya akibat erupsi Gunung Sinabung.
"Akhirnya sering kali pemikiran masyarakat menjadi tidak rasional. Masyarakat harus lebih waspada. Sejak 1999, kasus investasi ilegal ini tidak berubah banyak mekanismenya. Pelakunya juga itu-itu saja, tapi masyarakat yang tertipu ya juga itu-itu saja. Harus lebih hati-hati," tambahnya.
Adapun, Anton merinci, bagi masyarakat yang ingin melaporkan investasi yang memiliki ciri-ciri ilegal agar melaporkan ke Satgas Waspada Investasi OJK (021) 385001 atau surat elektronik ke [email protected].
"Kami juga terus meningkatkan frekuensi edukasi ke masyarakat. Kami pun meningkatkan koordinasi dengan Bank Indonesia, kepolisian, dan Kejaksaan Agung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
