Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTP Banten Capai 107,53 Jadi Tertinggi Nasional

Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Banten selama bulan lalu mengalami kenaikan 1,37% menjadi 107,53. Adapun pada Oktober NTP bertengger di level 106,07.n
Ilustrasi Petani/Bisnis.com-Feri Kristianto
Ilustrasi Petani/Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, TANGERANG—Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Banten selama bulan lalu mengalami kenaikan 1,37% menjadi 107,53. Adapun pada Oktober NTP bertengger di level 106,07.

Kepala Pusat Badan Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi mengatakan angka tersebut didasarkan kepada pemantauan harga-harga di perdesaan di empat kabupaten Provinsi Banten selama bulan kesebelas.

“Kenaikan NTP ini karena indeks harga yang diterima petani [It] laju kenaikannya lebih cepat dibandingkan indeks harga yang dibayar petani [Ib],” ucapnya dalam paparan data NTP Banten, Rabu (2/12/2015).

Perinciannya, yakni laju kenaikan It tercatat 1,66% sedangkan laju kenaikan Ib hanya 0,29%. Persentase perubahan ini setara dengan It 128,17 dan Ib 119,19.

Ditinjau dari perkembangan subsektor pertanian, BPS mencatat ada tiga subsektor yang memengaruhi kenaikan NTP. Subsektor tanaman pangan naik 2,87%, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 0,91%, dan subsektor perikanan naik 0,23%.

Namun kenaikan NTP tersebut jadi tidak terlalu besar karena ada dua subsektor yang turun. Untuk subsektor hortikultura  mengalami penurunan 0,06% dan subsektor peternakan turun 0,81%.

"Pada November tahun ini NTP di Banten merupakan yang tertinggi di antara 33 provinsi lain," kata Suhaimi. Pesaing provinsi ini adalah Jawa Barat 107,20 dan Jawa Timur 106,56. Secara umum ada 16 provinsi yang membukukan NTP di atas 100.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper