Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wahh... Proyek Trans Studio di Samarinda Terancam Batal

Rencana pembangunan Trans Studio di Samarinda terancam batal jika tidak diperbolehkan menempati lahan milik pemerintah provinsi di bekas Hotel Lamin Indah di Jalan Bhayangkara.
Trans Studio Makassar/Ilustrasi
Trans Studio Makassar/Ilustrasi

Bisnis.com, SAMARINDA—Rencana pembangunan Trans Studio di Samarinda terancam batal jika tidak diperbolehkan menempati lahan milik pemerintah provinsi di bekas Hotel Lamin Indah di Jalan Bhayangkara.

Direktur Utama PT Melati Bhakti Satya Sabri Ramdhani mengatakan pihak Trans Corporation sudah melakukan studi kelayakan dan memilih lahan kosong bekas Hotel Lamin Indah di Jalan Bhayankara sebagai lokasi Trans Studio. Menurutnya, lokasi tersebut merupakan yang paling potensial dari sisi bisnis untuk membangun wahana ini.

“Pilihannya menempati lokasi tersebut atau mereka [Trans Corporation] batal bangun Trans Studio di Kaltim,” ujarnya, Senin (23/11).

Sabri menuturkan beberapa lokasi alternatif memang sempat menjadi pertimbangan. Mulai dari kawasan Samarinda Utara, Palaran, hingga jalur Samarinda-Tenggarong. Namun, sejumlah lokasi tersebut tidak menjadi pilihan karena tidak masuk aspek bisnisnya.

Sabri menuturkan saat ini pihaknya tinggal menunggu persetujuan dari DPRD Kalimantan Timur. Selanjutnya, PT MBS dan Trans Corporation akan membentuk perusahaan patungan dengan porsi saham pemerintah provinsi sebesar 30%. Dia berharap  legislatif memberikan lampu hijau untuk pembangunan Trans Studio tersebut.

Sebelumnya, hasil penelitian dari Pusat kajian Pengembangan Wilayah (PKPW) Universitas Mulawarman menunjukkan pembangunan Trans Studio di kawasan tersebut akan berpotensi buruk terhadap lingkungan. Selain akan mengakibatkan banjir di wilayah hilirnya, pembangunan Trans Studio juga diprediksi membuat tingkat kemacetan lalu lintas semakin tinggi.

“Karena berbagai risiko tersebut kami menyarankan Trans Studio tidak dibangun di Jalan Bhayangkara tetapi dipindahkan ke wilayah lain,” kata Mulyadi, Ketua PKPW.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper