Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT Asean: Indonesia Minta Negara Anggota Kedepankan Kebersamaan

Indonesia meminta negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nation (Asean) mengedepankan kebersamaan dan kerja sama dalam menghadapi tantangan global.
Presiden Joko Widodo. /Antara
Presiden Joko Widodo. /Antara

Bisnis.com, KUALA LUMPUR— Indonesia meminta negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nation (Asean) mengedepankan kebersamaan dan kerja sama dalam menghadapi tantangan global.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemberlakuan Masyarakat Asean akan meningkatkan dinamika antar negara-negara anggota Asean. Untuk itu, negara-negara di kawasan Asia Tenggara harus meningkatkan kebersamaan dan kerja sama, agar mampu menjaga kesatuan.

“Kita akan menjadi satu masyarakat, kebersamaan harus dikedepankan dan kerja sama harus ditonjolkan,” katanya di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (21/11/2015).

Presiden menuturkan Asean akan menjadi kawasan yang diperebutkan oleh kekuatan besar, apabila negara-negara anggotanya tidak bersatu. Asean harus menjadi organisasi yang mampu menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan yang bermanfaat bagi anggotanya.

Menurutnya, Asean juga harus menjadi organisasi yang fleksibel dan efisien dalam menghadapi perkembangan dunia. Pertemuan antar negara-negara anggota Asean juga harus terus dilakukan dengan mekanisme yang tepat, agar dapat tanggap terhadap persoalan yang ada.

“Asean harus dapat memberikan kontribusi terhadap penyelesaian masalah dunia, dan Asean harus menjadi bagian dari pihak yang menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib Tun Abdul Razak, mengatakan Asean menjadi organisasi regional yang mampu membuat 10 negara berbagi pandangan mengenai persoalan dunia.

Keberadaan Asean, lanjut Najib, berhasil menggenjot produk domestik bruto di kawasan tersebut hingga US$2,6 triliun pada tahun lalu. Jumlah itu juga meningkat 80% dibandingkan dengan tujuh tahun sebelumnya.

Dia juga menyebutkan Asean telah mampu menyatukan 240 juta penduduk muslim dengan 140 juta penduduk beragama Budha, 130 juta penduduk Kristen, dan jutaan penduduk lain yang beragama Hindu, Konghucu dan agama lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper