Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-27 Asean di Kuala Lumpur Malaysia. Rombongan take off dari bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Jumat (20/11/2015) pukul 18.00.
Wapres Jusuf Kalla didampingi Mufidah Kalla beserta sejumlah pejabat yakni Mensesneg Pratikno, Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengantarkan Presiden sampai tangga pesawat kepresidenan BBJ-2.
Presiden tidak memberi keterangan pers sebelum lepas landas. Jokowi saat berjalan dari ruang VIP menuju pesawat hanya melambaikan tangan saja. Keberangkatan rombongan semula direncanakan pukul 17.00 mundur satu jam.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana menjelaskan Presiden Jokowi selain menghadiri KTT ke-27 Asean, juga menghadiri KTT ke-18 Asean-Republik Tiongkok, KTT ke-13 Asean-India, KTT ke-18 Asean Plus Three, KTT ke-3 Asean-Amerika Serikat, KTT ke-10 Asia Timur (10th East Asia Summit/EAS), KTT ke-18 Asean-Jepang, KTT ke-17 Asean-Republik Korea, KTT ke-7 Asean-PBB serta KTT Peringatan ke-40 Kerjasama Kemitraan Asean-Selandia Baru.
Untuk KTT Asean ke-27, upacara pembukaan akan dilaksanakan pada Sabtu (21/11/2015) pukul 08.00 waktu setempat di Plenary Hall KLCC Kuala Lumpur.
Di dalam pertemuan ini, para pemimpin Asean akan mengupayakan tercapainya kesepakatan Konvensi Asean mengenai perdagangan manusia (Asean Convention Against Trafficking in Person), Deklarasi Kuala Lumpur mengenai Pembentukan Komunitas Asean (Kula Lumpur Declaration on the Establishment of Asean Community), dan deklarasi Kuala Lumpur mengenai Asean 2025 (Kuala Lumpur Declaration on Asean 2025).
Dalam KTT ini, Indonesia akan menyuarakan agar perdamaian dan keamanan terus tercipta di kawasan ini. Indonesia juga ingin memastikan terpeliharanya persatuan dan sentralitas Asean, selain memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan peran Asean di dunia.
Tahun 2015 merupakan tahun penting bagi Asean. Disamping akan segera memasuki Asean Community, terutama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, Asean juga akan mempersiapkan hari depannya dengan visi 2025 yang merupakan tekad Asean untuk maju bersama.
Visi ASEAN 2025 penting untuk memastikan implementasi MEA, memastikan bahwa manfaat Asean dirasakan oleh rakyat di negara anggotanya dan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan Asean. Disamping itu, Visi Asean 2025 juga diharapkan dapat meningkatkan peran dan kontribusi ASEAN pada penanganan masalah global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel