Kabar24.com, JAKARTA -- Kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional Australia, Richard Colbeck ke Indonesia merupakan langkah aktif pemerintah Australia dalam memberikan dukungan pada progam prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia terutama dalampeningkatan kualitas pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Anies Baswedan menyambut baik kerjasama dalam bidang pendidikan, kebudayaan serta pariwisata antara Indonesia dengan
Australia.
"Dapat digaris bawahi bahwa Indonesia dan Autralia adalah sahabat sekaligus tetangga maka akan terus kerjasama. Maka kami akan terus berupaya kerjasama di bidang pendidikan dan pariwisata bisa terus berjalan dengan baik," Ujar Anies dalam pertemuan bilateral Menteri Pendidikan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Aniesmengatakan, yang menjadi poin penting kerjasama bidang pendidikan antara lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan mutu guru dan tenaga kependidikan serta penguatan kurikulum dan penilaian pendidikan yang telah dituangkan dalam rencana strategis Kemendikbud 2015-2019.
"Dalam pembicaraan tadi disampaikan, Indonesia sedangmengembangkan pendidikan vokasi. Juga menyampaikan Bahasa Indonesia agar lebih banyak digunakan di Australia. Kami juga bicara soal kebudayaan. Budaya tidak hanya ekspresi seni tapi juga kuliner dan filsafat hidup. Kita ingin kenalkan Indonesia lebih jauh di bidang budaya," paparnya.
Anies menilai, Australia merupakan salah satu mitra utama Indonesia di bidang pengembangan kerjasama pendidikan. Kerjasama yang selama ini dibangun, lanjutnya, merupakan faktor penting dari eratnya jalinan persahabatan kedua negara yang tertuang dalam Memorandum of Understanding Goverment to Goverment bidang pendidikan
yang telah ditandatangani oleh kedua Menteri Pendidikan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional Australia, Richard Colbeck mengatakan bahwa kerjasam pendidikan telah berlangsung lama antara Indonesia dan Australia dapat berjalan lebih erat lagi.
Menurutnya, dengan banyaknya pelajar Indonesia yang belajar di Australia maupun sebaliknya dapat juga menyampaikan misi budaya. "Dengan banyaknya pertukaran pelajar, banyak yang bisa kita saling pelajari salah satu sama lain," ungkapnya.
Terkait konteks pelajaran Bahasa Indonesia di Australia, Richard mengatakan sudah diterapkan pelatihan Bahasa Indonesia di beberapa perguruan tinggi di Australia dengan mendatangkan guru dari Indonesia.
Kedepan, Australia akan lebih mengembangkan Bahasa Indonesia sebagai bagian penting dalam kerjasama antara Indonesia dan Australia.
