Kabar24.com, JAKARTA -- Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) akan menggelar Konferensi Nasional tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Yogyakarta.
Konfrensi itu akan digelar di Gedung III, Ruang III.3.1 Fakultas Hukum UGM, jalan Sosio Yustisia, Yogyakarta. Acara akan digelar selama dua hari berturut-turut yakni 5 dan 6 November 2015.
Direktur Eksekutif Elsam Indriaswati Dyah Saptaningrum menuturkan konferensi itu akan membahas soal dampak operasi bisnis terhadap HAM. Dia menuturkan pertumbuhan ekonomi dan globalisasi maju dalam tiga dekade terakhir, menjadikan perusahaan multinasional kian kuat.
"Bahkan mampu melampaui kekuatan perekonomian negara. Kondisi ini menunjukkan pentingnya peran korporasi transnasional dan korporasi multinasional dalam ekonomi dunia," kata Indriaswati dalam rilisnya, Rabu (4/11/2015).
Dia menuturkan korporasi multinasional sering dianggap sebagai aktor yang diduga melanggar HAM, dalam operasi bisnisnya. Pelanggaran itu di antaranya adalah hak atas mata pencaharian, hak atas pangan, hak atas air, hak buruh, hak atas budaya dan munculnya konflik agraria.
Komisi Nasional dan Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebelumnya juga mencatat sejumlah aktor yang diduga melanggar HAM terbesar adalah aparat penegak hukum dan korporasi.