Bisnis.com, PEKANBARU – Bank Indonesia Perwakilan Pekanbaru menyerahkan bantuan untuk membantu penanganan korban kabut asap dan masyarakat ke 20 puskesmas yang ada di Provinsi Riau.
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pekanbaru Tongam P. Simanjuntak mengatakan untuk penyaluran bantuan itu, pihaknya meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
“Sebenarnya program bantuan untuk korban bencana kabut asap ini sudah lama kami rencanakan tetapi baru bisa disalurkan sekarang, dan untuk itu kami minta bantuan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Riau guna menentukan puskesmas yang akan dibantu,” katanya kepada Bisnis, Selasa (3/11).
Bantuan yang diberikan oleh Bank Indonesia Perwakilan Pekanbaru bagi korban kabut asap ini menurut Tongam, yaitu 20 unit air conditioner (AC), 20 unit tabung oksigen, dan asupan gizi tambahan bagi anak-anak berupa paket susu dan vitamin.
Untuk mendapatkan barang bantuan seperti tabung oksigen karena di Pekanbaru sudah diburu masyarakat, pihaknya mengaku telah mengupayakan sejak bulan lalu dan menanyakan ke sejumlah daerah seperti Padang, dan Batam. Tetapi kondisinya tetap sama dan kehabisan stok.
Akhirnya barang bantuan baru bisa didapatkan pada akhir bulan dan Bank Indonesia segera menyusun jadwal penyerahan bantuan kepada Diskes Riau.
“Barang bantuan ini juga sesuai dengan rekom Diskes, yaitu ditanyakan terlebih dahulu kemampuan puskesmas terkait apakah daya listrik gedungnya bisa untuk menghidupkan AC, tentu agar bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang berobat,” katanya.
Adapun dari pembagian Diskes Riau, 20 puskesmas yang menerima bantuan dari Bank Indonesia ini dibagi atas enam daerah, yaitu Pekanbaru 10 puskesmas serta lima kabupaten lainnya yaitu Inhu, Inhil, Pelalawan, Kuansing, dan Kampar masing-masing dua puskesmas.