Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POTENSI KORUPSI: KPK Diminta Fokus Infrastruktur dan Pertanian

Komisi Pemberantasan Korupsi diminta menelusuri potensi korupsi pada sektor yang menyangkut hajat hidup masyarakat yakni infrastruktur dan pertanian
Jalan rusak di Bekasi/JIBI-Muhamad Hilman
Jalan rusak di Bekasi/JIBI-Muhamad Hilman

Kabar24.com, JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi diminta menelusuri potensi korupsi pada sektor yang menyangkut hajat hidup masyarakat yakni infrastruktur dan pertanian.

Wakil Ketua nonaktif KPK Bambang Widjojanto menuturkan pemberantasan korupsi harus seiring dengan upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya adalah soal ketahanan pangan dan infrastruktur.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi besar yakni Rp103 triliun pada tahun depan. Sedangkan Kementerian Pertanian mendapatkan alokasi dana mencapai Rp32,85 triliun.

"Usulan peta jalan KPK mendatang adalah upaya pemberantasan korupsi yang berkorelasi dengan pengentasan kemiskinan. Fokus dan konsentrasi pada sektor dan bidang yang menyangkut hajat hidup masyarakat," kata Bambang dalam pemaparan tertulisnya.

Dia mengatakan orientasi pembangunan di Indonesia pun kini diarahkan pada pengelolaan sumber daya laut, dan pembangunan infrastruktur. Tak hanya itu, pasar terbuka melalui Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan perubahan Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi hal yang harus diperhatikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper